Grab this Widget ~ Blogger Accessories
instal

Wednesday, January 21, 2009

NO COUNTRY FOR OLD MAN (2007)


Satu lagi film bermutu dari gwkenyitkenyitkenyit langsung aja..








sample:
Samplevideo
subtitle:
Subtitle

CD1:
Cd1_Part1
Cd1_part2
Cd1_Part3
Cd1_Part4
Cd1_Part5
Cd1_Part6
Cd1_Part7
Cd1_Part8

CD2:
Cd2_Part1
Cd2_Part2
Cd2_Part3
Cd2_Part4
Cd2_Part5
Cd2_Part6
Cd2_Part7
Cd2_Part8

No pass. met nonton yapeacepeacepeacepeace

[+/-] Readmore...

LORD OF WAR (2005) HD DVD


"There are 555 million firearms in worldwide circulation, one for every 12 people. The only question is, how do we arm the other 11?" Ini pertanyaan yang mengawali kisah film Lord Of War. Yuri Orlov (Nicolas Cage) melihat peluang dari berbagai kekerasan yang terus terjadi di dunia, baik dari premanisme, gang, pertikaian kelompok separatis hingga perang. Kebutuhan akan senjata di dunia ini tidak ada habisnya, setiap hari ada orang yang bertikai, setiap hari ada yang saling bunuh. Hidup manusia dan kekerasan seolah menjadi sesuatu yang tak terpisahkan, dan untuk itu semua mereka butuh senjata. Peluang itu dicium oleh Yuri yang kemudian berkarir menjadi pemasok senjata terbesar di dunia....



tokoh utama dalam film ini diperankan oleh nicholas cage. ia menjadi seorang pedagang senjata. dalam film ini pedagang semacam dia diistilahkan sebagai “merchant of death”. inventori yang dia jual tidak hanya senapan serbu ak-47 saja, tetapi juga roket dan tank. dia bisa punya persediaan seperti itu, karena dia punya hubungan baik dengan seorang jenderal di sebuah negara bekas uni sovyet. dia menjual senjatanya ke para tentara yang negaranya tidak bisa membeli senjata melalui jalur-jalur resmi. di film ini digambarkan ia menjual senjata ke liberia dan sierra leone. sebagai imbalan atas penjualan tersebut, ia dibayar dengan menggunakan berlian. karena jenis transaksi seperti inilah, berlian di negara2 afrika yang digunakan untuk membeli peralatan perang sering disebut sebagai “blood diamond”. saat menjual senjata ke sierra leone, cage ditemani oleh adiknya. dari bukit tempat transaksi itu berlangsung, adiknya melihat bagaimana anak buah dari tentara yang membeli senjata-senjata tersebut, sedang mengejar dan membunuh seorang anak kecil, mungkin baru 8 tahun umur anak itu. adiknya pun mencoba mencegah cage melanjutkan transaksi, tetapi cage menolak. lalu adiknya mencoba meledakkan truk yang berisi senjata yang akan dijual oleh cage. satu truk berhasil dia ledakkan, tetapi dia akhirnya tewas ditembak pula. setelah kehilangan adiknnya, cage harus menghadapi kenyataan bahwa istri dan anaknya pun meninggalkan dia. belakangan dia pun ditangkap oleh seorang agen FBI. namun karena cage memiliki koneksi tingkat tinggi di pemerintahan, dia dapat lolos dari hukuman. ada satu dialog yang berkesan betul bagiku saat dia ditangkap. si agen FBI itu bilang bahwa bukan nuklir yang dia khawatirkan, karena nuklir tidak pernah digunakan. tetapi senjata yang dijual cage seperti m-16 dan ak-47 yang banyak digunakan orang untuk membunuh. senjata itulah yang sesungguhnya “weapon of mass destruction” menurutnya. tapi cage bilang ke agen FBI yang menangkapnya bahwa dia hanyalah pedagang kecil, karena bos si agen FBI itu, yaitu presiden amerika serikat menjual jauh lebih banyak senjata dalam satu hari dibandingkan dengan senjata yang dia jual dalam setahun. dan dengan produksi senjata yang melimpah ruah, bos-bosnya si agen FBI itu membutuhkan orang-orang seperti dia sebagai “freelancer” untuk menjual ke orang-orang di negara yang tidak mungkin bisa membeli senjata itu melalui jalur normal. di akhir film, cage digambarkan kembali berbisnis senjata walaupun ia telah kehilangan semua orang yang disayanginya dan walaupun ia tahu untuk apa senjata-senjata itu digunakan. Oke deh kebanyakan cerita, langsung aja yg mo nonton sedot nih...







Part1
Part2
Part3
Part4
Part5
Part6
Part7
Part8
Part9
Part10
Part11
Part12
Part13
Part14
Part15

PASSWORD: zlatanibra

[+/-] Readmore...

Monday, January 19, 2009

Global Metal


Ini lanjutan dari metal A head bangers journeyciumciumcium








Part1
Part2
Part3
Part4

Info:
wikipedia
globalmetalfilm

[+/-] Readmore...

Metal: A Headbanger's Journey


Mau nambah wawasan Seputar METAL? langsung disedot ajasetansetansetan








Part1
Part2
Part3
Part4
Part5
Part6
Part7
Part8

Info:
Wikipedia
globalmetalfilm

[+/-] Readmore...

HJsplit Softwere buat memecah & menggabungkan file


Nih sopwer Khusus buat Loe yang sering meng-upload maupun download file-file ukuran besar di internet. Mungkin buat sebagian donloder & uploder pasti sudah tidak asing lagi dengan software HJ-Split. HJ-Split sering digunakan untuk memecah / menggabungkan file movie, musik, game dan sebagainya sehingga memudahkan dalam proses upload ke hosting maupun download file bagi user....

HJ-Split merupakan software kecil dengan ukuran file .zip sekitar 298kb. HJ-Split dapat dijalankan di Windows XP, Vista, 2000, NT, 98, 95, ME. HJ-Split juga mendukung ukuran file lebih dari 10Gb.
Selain untuk Windows, tersedia juga HJ-Split untuk sistem operasi Linux dan DOS.
HJ-Split bersifat gratis dan dibuat oleh Freebyte.com
langsung sedot nih disini:







HJsplit

[+/-] Readmore...

Innocent Voices (2004)


Brothers, ni ada film yang patut untuk ditonton. Gw dah nonton 3 kali tapi masih aja pengen nonton, soale emang bagus. Ni ada reviewnya walopun bukan gw yang nulis langsung, tapi dapet comot dari sebuah site review filmsengihnampakgigisengihnampakgigisengihnampakgigi.Moga bermanfaat...
Inilah film yang hendak menyampaikan pesan betapa anak-anak selalu menjadi korban yang paling menderita dari sebuah peperangan...

Chava (Carlos Padilla), seorang bocah yang beranjak 12 tahun, beserta seorang ibu dan dua saudaranya, mau tidak mau harus mengalami suasana mencekam setiap malam, berlindung dari desingan peluru di bawah kasur tempat tidurnya. Sepeninggal ayahnya, yang pergi ke Amerika untuk mencari kehidupan yang lebih baik, Chava harus menjadi seorang laki-laki dewasa satu-satunya di keluarganya. Kakaknya seorang perempuan dan adik laki-lakinya masih kecil. Di masa itu, usia 12 adalah usia yang sangat beresiko. Secara berkala, tentara pemerintah mendatangi desa-desa dan sekolah-sekolah untuk mengambil paksa anak-anak laki-laki umur 12 untuk dilatih menjadi tentara sungguhan memerangi para gerilyawan. Hanya ada dua pilihan bagi anak-anak itu : menurut, atau mati. Pilihan yang lain adalah ikut bergabung menjadi gerilyawan.

Berbeda dengan film tentang perang yang lain, Innocent Voice mengambil sudut pandang dan dunia seorang Chava, seorang anak yang karena perang dan keadaan keluarganya, dituntut untuk menjadi dewasa sebelum masanya. Ibunya, Kella (Leonor Varella) memutuskan untuk bekerja menjahit baju di rumahnya sambil melindungi anak-anaknya, sedangkan Chava menjual baju-baju jahitan ibunya ke kota. Menyadari hasil jerih payah ibunya tidak mencukupi kebutuhan keluarganya, Chava sepulang sekolah bekerja menjadi kondektur bus kota. Suatu hari, tentara pemerintah mendatangi sekolahnya, memanggil satu persatu anak laki-laki yang telah berumur 12 tahun untuk dilatih menjadi tentara. Chava harus menjadi saksi satu persatu teman terdekatnya digiring untuk masuk ke dalam truk. Mereka pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.

Kekuatan dari film ini terletak pada sosok Carlos Padilla yang memerankan sosok Chava dengan sangat baik. Sepanjang film, kita akan dibawa masuk ke dalam dunia seorang Chava sebagai seorang anak kecil yang suka berlari-larian di jalanan dan memanjat pohon. Chava sebagai satu-satunya lelaki paling tua di keluarganya dan dituntut untuk menjadi dewasa. Chava sebagai seorang kondektur bus, dan tentu saja Chava sebagai seorang remaja yang merasakan jatuh cinta pertama kali kepada seorang teman sekolahnya, Christina Maria, anak seorang guru baru di sekolahnya.

Suatu ketika tentara pemerintah datang ke desa tempat tinggal Chava melakukan rekruitmen paksa anak-anak kecil untuk dijadikan tentara. Berita rekruitment ini telah diketahui sehari sebelumnya oleh Chava dari seorang temannya yang anggota tentara gerilya. Bermaksud menyelamatkan anak-anak lain di desanya dari rekrutmen, Chava beserta teman-temannya menyebarkan selebaran ke seluruh rumah-rumah di desanya. Di selebaran itu dituliskan bahwa rekrutmen akan dilakukan keesokan hari, anak-anak harus segera bersembunyi. Selebaran-selebaran itu dimasukkan/ diselipkan di bawah pintu masing-masing rumah. Alhasil, ketika tentara pemerintah datang ke desa, mereka tidak menemukan seorang pun anak kecil yang bisa direkrut.

Akhirnya, Chava bersama beberapa orang temannya memutuskan untuk bergabung dengan gerilya. Tanpa berpamitan kepada ibunya, Chava pergi ke gunung mencari markas gerilya. Tetapi nasib sepertinya tidak berpihak pada mereka. Malam ketika mereka bertemu dengan gerilyawan di gunung, seketika itu juga tentara pemerintah menyerang. Chava dan ketiga temannya tertangkap. Mereka digiring untuk dieksekusi. Disinilah adegan paling menyedihkan dan menegangkan terjadi. Dalam gerak lambat (slow motion) mereka digiring beberapa tentara, berjalan jauh melewati hutan-hutan, menyeberang sungai, menyusuri tepinya yang berbatu, melewati jalanan kota yang diguyur hujan, hingga sampai pada tempat eksekusi, di tepi sebuah sungai kecil. Puluhan mayat anak-anak tergeletak disana. Masih dalam gerak lambat, mereka berlutut, satu persatu ditembak mati dari belakang kepala. Sungguh menyedihkan sekali, terlebih pengambilan sudut kamera yang close up pada wajah dan ekspresi anak-anak itu menjelang kematian hingga saat peluru menembus kepala dan mereka pun jatuh, mati.
Innocent Voices secara garis besar berkisah tentang keluarga dan anak-anak yang berusaha bertahan hidup di tengah peperangan. Bagaimana seorang ibu harus melindungi anak-anaknya dari kematian yang bisa datang setiap saat karena peluru dan bom, bagaimana seorang anak berjuang menghindari rekrutmen paksa pemerintah untuk berperang, bagaimana seorang anak harus merelakan masa kecilnya karena dihadapkan pada persoalan keluarga dan peperangan; dan bagaimana seorang anak harus berjuang, bertahan hidup dan menemukan dirinya di tengah peperangan. Film yang diangkat dari kisah nyata Oscar Torres, sang penulis skenario ini berhasil memenangkan beberapa penghargaan dan nominasi, diantaranya adalah Film Berbahasa Asing Terbaik pada Piala Oscar 2005 dan Carlos Padilla sebagai Aktor Terbaik San Diego Film Festival 2005.
okeyy langsung gw kasih linknya nih:







Part1

Part2

Part3

Part4

Part5

Part6

Part7

Part8

Part9

Part10

Part11

Part12

Part13

Part14

Part15

Cara gabungin filenya pake Hjsplitkenyitkenyit
Donlot disini:
HJsplit
Kurang baek gemana gw iniencemencemencem

[+/-] Readmore...

The Iron Maidens - World's Only Female Tribute To Iron Maiden (2005)


Nih yang Ceweknyakenyitkenyitkenyitihikhikihikhikihikhik

Tracknya:
01. The Number Of The Beast
02. Two Minutes To Midnight
03. Children Of The Damned
04. The Trooper
05. Wasted Years
06. Killers
07. Aces High
08. Phantom Of The Opera
09. Run To The Hills
10. Hallowed Be Thy Name







Download From Rapidshare

Enjoy bromrgreenmrgreenmrgreen


[+/-] Readmore...

Maiden Heaven - A Tribute to Iron Maiden [Kerrang - 2008]


Nggk usah basa-basi langsung kenyot aja nihgelakgulinggelakgulinggelakguling








Tracklisting:
01. Prowler - Black Tide
02. Remember Tomorrow - Metallica
03. Flash of the Blade - Avenged Sevenfold
04. 2 Minutes to Midnight - Glamour of the Kill
05. The Trooper - Coheed and Cambria
06. Wasted Years - Devildriver
07. Run to the Hills - Sign
08. To Tame a Land - Dream Theater
09. Caught Somewhere in Time - Madina Lake
10. Wrathchild - Gallows
11. Fear of the Dark - Fightstar
12. Hallowed Be Thy Name - Machine Head
13. Iron Maiden - Trivium
14. Running Free - Year Long Disaster
15. Brave New World - Ghostlines

DownloadPart1
DownloadPart2
Enjoy Bropeacepeacepeace

[+/-] Readmore...